7 Pendekar Samurai Legendaris Terhebat Sepanjang Sejarah
7 Pendekar Samurai Legendaris Terhebat Sepanjang Sejarah
Kata Samurai pasti sudah
tidak asing lagi bagi kita, sebutan ini begitu tersohor keberbagai balahan
dunia, dan samurai sangat identik dengan seorang pendekar yang membawa pedang dari Jepang.
Samurai adalah istilah untuk perwira militer elit sebelum zaman
industrialisasi di Jepang. Kata "samurai" berasal dari kata
kerja "Samorau" atau "Saburau" dalam bahasa
Jepang kuno yang berarti "Melayani", dalam istilahnya orang yang
bekerja sebagai
pelayan untuk melindungi sang majikan (Daimyo).
pelayan untuk melindungi sang majikan (Daimyo).
Sebutan lainnya pada zaman Edo
yaitu "Bushi" atau arti harfiahnya "orang yang
bersenjata", namun sebutan samurai lebih populer. Sebutan samurai hanya
ditujukan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, bukan untuk Ashigaru
(prajurit berjalan kaki), dan samurai yang bertugas di wilayah Han disebut
"Hanshi". Samurai yang tidak terikat dengan clan atau Daimyo
(majikan) disebut "Ronin" (arti harfiah : orang ombak).
Berikut
ini,
1. Miyamoto Musashi
Seorang
samurai yang hidup di zaman Edo (akhir abad 17), yang kemudian menjadi
pengembara selama bertahun-tahun untuk menjadi pendekar pedang terhebat di
Jepang. Dia menciptakan "Nitouryu" yaitu teknik bertarung
dengan dua pedang, dia banyak menulis tentang teknik bertarung, dan menulis
tentang semangat seorang pendekar dalam bukunya yang berjudul "Gorinsho".
Dalam
perjalanannya mencari jati diri, Musashi mengembara hingga daratan China dan
Korea. Para pendekar yang memiliki reputasi tinggi dan ternama, ia datangi
kemudian diajaknya bertarung. Selama dalam pengembaraan bertahun-tahun
tersebut, Musashi tidak pernah kalah dalam 60 kali pertarungan duel maut. Dia
memiliki spirit untuk melampaui batas maksimal kemampuannya, dia memang seorang
Samurai sejati dan petarung yang hebat. Rival utama Musashi yang terkenal dalam
sejarah, yaitu Sasaki Kojiro. Pertarungan mereka berdua disebut-sebut
pertarungan terhebat sepanjang sejarah samurai, duel tersebut terkenal
dengan sebutan "Ganryujima" (duel dari pulau Ganryu), Musashi
berhasil mengalahkan dan membunuh Kojiro.
Kisah
perjalanan hidup Musashi pernah dinovelkan, yang kemudian dibuat ulang dalam
bentuk manga yang berjudul "Vagabond" oleh Takehiko
Inoue (pengarang manga "Slam Dunk").
2. Sasaki Kojiro
Samurai yang hidup satu zaman dengan Miyamoto Musashi, nama besarnya
selalu dibayang - bayangi oleh Musashi. Kojiro termasuk samurai
berbakat, teknik dan jurus-jurus pedangnya terus ia kembangkan, dan
teknik pedangnya yang terkenal yaitu "Swallow Terbang". Dengan
menggunakan katana yang bernama "Tsubamegaeshi" (katana
dengan ukuran panjang seperti tiang jemuran pakaian atau sekitar 120-130
cm) menjadi ciri khasnya, sehingga harus dia pikul ketika membawanya
(mirip "Sano" dalam manga "Samurai-X").
Kojiro melayani tuannya seorang Daimyo bernama Hosogawa Tadaoki yang tewas oleh Musashi dalam pertarungan Ganryujima".
3. Hattori Hanzo
Hattori Hanzo lahir sekitar 1540-an, ninja dari clan Iga. Dia
seorang samurai yang memutuskan diri menjadi ninja, dia mengembangkan
clannya dan mengajarkan teknik-teknik ninja. Dia bekerja untuk keluarga Tokugawa, dan mengantarkan Tokugawa sukses menjadi Shogun.
Hattori Hanzo meninggal pada tahun 1596 saat usianya 55 tahun dengan
kematian yang alami. Namun, versi lain juga berkembang bahwa Hanzo tewas
oleh musuh bebuyutannya dari clan Fuma yaitu Fuma Kotaro dalam sebuah pertarungan.
4. Sarutobi Sasuke
Sekitar tahun 1600-an, Sarutobi Sasuke adalah salah satu ninja ternama dari clan Koga. Karena ayahnya angkatnya melayani keluarga Sanada, ia juga melayani Sanada Yukimura yang kemudian terkenal sebagai salah satu anggota Sanada Juyushi (kisahnya diangkat dalam manga "Samurai Deeper Kyo") . Mempunyai rival bernama Kirigakure Saizo seorang ninja dari clan Iga. Menurut kisah yang beredar Sasuke tewas dalam peristiwa "Osaka Natsu No Jin" (pertempuran Osaka di musim panas), ia terdeteksi oleh penjaga istana saat melakukan spionase.
Dia sempat melarikan diri, namun naas kakinya terkena perangkap beruang
dan membuatnya terpaksa untuk menebas kakinya sendiri. Sasuke akhirnya
terpojok, dan memilih melakukan Harakiri dari pada ditangkap.
5. Hijikata Toshizo
Pendekar samurai dari Tennenrishinryu (metode pedang Tennenrishin), jabatannya wakil ketua pasukan Shinsengumi di zaman restorasi Tokugawa.
Dia adalah teman baik dari Kondo Isami sejak dari kecil, persahabatan
mereka tidak pernah berubah sepanjang hidup mereka. Setelah kematian
Kondo, dalam berbagai pertempuran ia tidak pernah menyerah. Ketika kalah
dalam pertempuran penentuan di Hokkaido, ia berhasil selamat dari
kepungan musuhnya dengan berpura-pura mati. Dia akhirnya meninggal krena
luka yang dideritanya, saat itu ia berusia 34 tahun.
6. Souji Okita
Sama seperti Toshizo, Souji Okita juga seorang samurai dari Tennenrishinryu. Dia adalah kapten
unit ke-1 dari kelompok Shinsengumi. Usia 15 tahun dia sudah menjadi
anggota pasukan Shinsengumi, karena dia sangat berbakat dan pintar.
Lambat laun dia dipercaya dan diangkat menjadi pimpinan unit pasukan.
Namun Okita meninggal muda, saat itu ia berumur sekitar 25 tahun karena
mengidap penyakit TBC.
Souji Okita menjadi inspirasi karakter Soujiro (murid Sishio Makoto) dalam manga Samurai X.
Souji Okita menjadi inspirasi karakter Soujiro (murid Sishio Makoto) dalam manga Samurai X.
7. Kondo Isami
Sahabat kecil dari Hijikata Toshizo, seorang samurai yang ikut berhasil
menyukseskan kelompok Tennenrishinryu. Jabatannya sebagai kepala pasukan
Shinsengumi di era restorasi, dia terkenal sangat tangguh dengan
semangat loyalitas yang tinggi pada kelompoknya. Isami menolak
penjatuhan keshogunan Tokugawa sampai saat akhir, oleh pemerintahan
restorasi ia dianggap memberontak dan terjadilah peperangan. Pada
peperangan tersebut, pasukan Shinsengumi terdesak dan Isami akhirnya
tertangkap dan dihukum pancung.
Kisah peperangan ini diangkat kedalam manga Samurai-X.
Komentar
Posting Komentar