FILOSOFI HIDUP INSPIRATIF ANTARA BANK DAN WAKTU
Bismillah.....
Andaikan,ada sebuah bank yang memberi Anda uang sejumlah Rp86.400,- setiap pagi. Semua uang itu dapat Anda gunakan seluruhnya (tidak lebih). Boleh jg tidak dihabskan. Akan tetapi,pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak Anda gunakan selama sehari.
MAKA, apa yang akan Anda lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pemberian cuma-cuma itu!
Siapa pun dari kita telah memiliki bank semacam itu, bernama WAKTU.
Setiap pagi, ia akan memberi Anda 86.400 detik. Dan pada malam harinya, ia akan menghapus sisa waktu yang tidak Anda gunakan untuk tujuan baik. Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada Anda. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan.
Setiap hari, ia akan membuka satu rekening baru untuk Anda.
Setiap malam, ia akan menghanguskan yang tersisa.
Jika Anda tidak menggunakannya, maka kerugian akan menimpa Anda.
Anda tidak bisa menariknya kembali.
Juga, Anda tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari. Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini!
Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan.
Jam terus berdetak. Gunakan waktu yang kita miliki, sebaik-baiknya.
Agar tahu betapa pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal naik kelas.
Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.
Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.
Agar tahu pentingnya waktu SATU JAM, tanyakan pada mahasiwa di ruang ujian.
Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.
Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.
Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.
Kata KUNCI-nya:
Hargai setiap waktu yang kita miliki.
"Waktu merupakan Sejarah. Jangan buat catatan sejarah yang rusak, tapi buatlah catatan sejarah yang punya kualitas sehingga bisa menginspirasi banyak orang."
"Waktu adalah hidup. Siapakah yg tahu hari esok?? Penyesalan di masa tua merupakan kesia-siaan, jadi hidupi setiap waktu yang Allah beri dalam hidup kita."
Dan ternyata benar "tidak ada pesta yang tak berakhir".
Inilah yang ada di dunia. Sehebat, Semewah, Sekaya, Sekuat apa pun, pasti akan berakhir, tapi waktu dan kesempatan akan terus berjalan.
Komentar
Posting Komentar